Load balancing adalah usaha untuk menjaga workload terdistribusi sama rata untuk semua prosesor dalam sistem SMP. Load balancing hanya perlu untuk dilakukan pada sistem dimana setiap prosesor memiliki antrian tersendiri( private queue) untuk proses-proses yang akan dipilih untuk dieksekusi. Ada dua jenis load balancing: push migration dan pull migration. Pada push migration, ada suatu task spesifik yang secara berkala memeriksa load dari tiap-tiap prosesor, jika terdapat ketidakseimbangan, maka dilakukan perataan dengan memindahkan( pushing) proses dari yang kelebihan muatan ke prosesor yang idle atau yang memiliki muatan lebih sedikit. Pull migration terjadi saat prosesor yang idle menarik ( pulling) proses yang sedang menunggu dari prosesor yang sibuk. Kedua pendekatan tersebut tidak harus mutually exclusive dan dalam kenyataannya sering diimplementasikan secara paralel pada sistem load-balancing.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About Me
- Princess Hexa
- Menjadi beda itu cantik•mencintai kelemahan itu luar biasa•menjaga sebuah hati itu sempurna•hidup itu anugerah
Slide Show
Music
Free Music at divine-music.info
Time
Friends
Blog Archive
-
▼
2011
(29)
-
▼
April
(24)
- Concurrency
- Kategori Kernel
- Microkernel
- Symmetric Multiprocessing
- Load Balancing
- Real Time System(RTS)
- Penjadwalan Symmetric MultiProcessing (SMP)
- Asymmetric MultiProcessing (AMP)
- Round Robin Scheduling
- Priority Scheduling
- Shortesf Job First Scheduler (SJF)
- First One - First Served
- Dispatcher
- CPU Schedule
- Thread Java
- Thread Linux
- Thread Cancellation dan Thread Pools
- Multithreading Models
- User Thread dan Kernel Thread
- Keuntungan Thread
- Thread
- Remote Procedure dan Remote Invocation
- I/O Buffering
- Menyediakan Mekanisme untuk Sinkronisasi
-
▼
April
(24)
Visitors
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar